ASITABA SEMBALUN

Ashitaba medicinal plant

Asitaba Sembalun Lombok merupakan tanaman yang kaya akan Vitamin,mineral,asam amino maupun zat aktif penciri sehingga dapat di sebut sebagai tanaman multi fungsi. Tanaman ashitaba berpotensi meningkatkan produksi sel darah merah, produksi pertumbuhan dan meningkatkan pertanahan daya tubuh untuk melawan infeksi. Menurut Hida (2007) Ashitaba mengandung klorofil yang cukup tinggi sehingga dapat meningkatkan produksi darah serta keseimbangan pungsi tubuh, sedangkan menurut et al. ( 2005 ) ekstrak daun Angelica archangelica mempunyai aktifitas sebagi anti Tumor, kanker ( paru-paru dan Kulit) selain itu Ashitaba juga berpungsi sebagai Anti oksidan ( li.et al. 2009 ). Menurut wicaksono dan syarifudin ( 2003 ) efek anti oksidan ashitaba melebihi teh hijau maupun kedelai, yang berfungsi menjaga organ tubuh dan kerusakan sel akibat radikal bebas serta memperlambat proses penuaan.
Nilai total aktivitas antioksidan dari ashitaba berkisar 1890+30 mg/g berat kering ( chen et al.2004). Ashitaba juga berguna sebagai lactagogen karena mampu menginduksi susu ibu. Di samping itu dapat juga menyembauhkan diabetes, asam lambung, hipertensi, Jantung coroner, asma, Liver, menurunkan Kolestrol, osteoporosis, ginjal, Maag dan menambah vitalitas, penghambat proliferasi HIV dan sebagai anti bakteri utama staphylococcus aureus epidermis. Menurut Enoki ( 2007 ), Ashitaba dapat di sebut sebagai tanaman insulin karena dapat menyembuhkan penyakit diabetes.
Dr. Kevinlance jones yang berasal dari California mengatakan” ada pasien di texas yang ketergantungan insulin karna menderita diabetes, tapi setelah rutin mengonsumsi obat herbal ashitaba , pasien tersebut menggunakan insulin yang rendah dan terbebas dari ketergantungan insulin yang tinggi karna gula darahnya rendah terhindar dari serangan hyperglycaemia. Pasien lain di jepang mengkonsumsi ashitaba selama enam bulan membuat gula darahnya dari 400 mg/dl menjadi 150 mg/dl.

Ashitaba di tanam di Sembalun

Tanaman ashitaba Sembalun Lombok pertama kali di kenalkan oleh orang jepang kemasyarakat sembalun pada tahun 1992, selanjutnya di kembangkan dengan cara memperbanyak tanaman melalui bunga yang di hasilkan menjadi bibit. Tidak banyak orang yang mengetahui akan manfaat ashitaba terhadap kesehatan yang di sebabkan oleh keterbatasan informasi. Saat ini ashitaba kembali kami galakkan guna mewujudkan pertanian yang sehat sekaligus sebagai penyuplai bahan active yang terdiri dari daun, getah, batang serta umbi yang berasal dari tanaman ashitaba